HEISPORT.COM – Ditlantas Polda Metro Jaya menelusuri viralnya video di media sosial yang memperlihatkan aksi ugal-ugalan.
Seorang pengendara mobil Mitsubishi Pajero berpelat dinas Polri 3803-50 di Tol Sedyatmo arah Pantai Indah Kapuk (PIK).
“Sedang kita telusuri,” ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman saat dihubungi, Senin, 31 Juli 2023.
Diberitakan sebelumnya, sebuah video viral di media sosial yang menayangkan aksi pengemudi mobil Pajero Sport berplat dinas polisi
Baca artikel lainnya di sini: Ternyata Positif Narkoba, Wanita Pembawa Mobil Patroli Tol dan Kecelakaan Bukan ODGJ
Pengendara terlihat ugal-ugalan saat melintasi Jalan Tol Sedyatmo arah Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
Seperti dilihat dari laman akun Instagram @lensa_berita_jakarta, Senin (31/7/2023), mobil Pajero melaju di tengah dan mencoba nyalip dari ruang yang sempit.
Tindakan ini memaksa pengemudi lain menghindar ke kanan, mobil dinas tersebut tampak menyalakan lampu rotator.
Baca Juga:
Dugaan Pelecehan Siswi SMP di Jakarta Selatan, Polisi Mulai Periksa Terlapor Seorang Oknum Pejabat
Dalam video yang beredar luas, dinarasikan kendaraan pelat Polri itu tengah mengawal mobil yang berada di depannya.
Menanggapi viral ini, Kasat PJR Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya, Kompol Sutikno mengatakan pihaknya tersebut masih melakukan penyelidikan.
Kendaraan yang diduga berpelat dinas polisi 3803-50 tengah dalam pencarian.
“Masih dalam penelusuran,” ujar Sutikno saat dikonfirmasi.
Baca Juga:
Sita Barang Bukti Ganja Lebih dari 14 Kg, Polres Metro Bekasi Kota Tangkap 3 Pengedar Narkoba
Pesepeda Jadi Korban Penjambretan Daerah Pekayon, Pelaku Gunakan Sepeda Motor Saat Beraksi
Akhirnya Pengadilan Negeri Depok Jatuhi Putusan Berupa Pidana Mati, Pelaku Pembunuhan Anak Kandung
Latif Usman menuturkan, pihaknya tengah mengecek plat dinas yang digunakan mobil tersebut di bagian logistik yang mengeluarkan perihal plat nomor kendaraan dinas.
Selain itu, Latif menambahkan pihaknya juga berkoordinasi dengan Propam dalam mengusut kasus viralnya pengendara itu.
“Kita sedang cek nopol dinas yang keluarkan dari logistik sedang kita koordinasikan dan juga dengan Propam,” kata Latif.***