HEISPORT.COM – Indonesia kembali berduka, hal ini lantaran lifter legendaris Indonesia, Lisa Raema Rumbewas, peraih tiga medali Olimpiade meninggal dunia.
Lisa Raema meninggal dunia pada Minggu, 14 Januari 2024 pukul 03.00 WIT atau 01.00 WIB RSUD Jayapura.
Kabar tersebut, diungkapkan langsung oleh Ketum KONI, Letjen TNI Purn Marciano Norman.
“Selaku Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat dan mewakili masyarakat olahraga prestasi, saya menyampaikan turut berduka cita.”
Baca Juga:
“Semoga mendiang Lisa mendapatkan tempat yang mulia di sisi Tuhan, yang Maha Pengasih, dan Jasanya sebagai Patriot Olahraga akan selalu dikenang.”
Baca artikel lainnya di sini : Tersangka Dito Mahendra Mulai Jalani Sidang Perdana di PN Jaksel Terkait Kepemilikan Senjata Api Ilegal
“Serta memotivasi para Lifter Indonesia untuk meraih prestasi dunia,” kata dia dalam keterangan resminya, Minggu, 14 Januari 2024.
Kemudian, Marciano menerangkan jika Lisa merupakan atlet yang memiliki riwayat yang cukup cerah dalam membela Indonesia dalam cabang olahraga angkat beso di kanca Internasonal.
Baca Juga:
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Terima Golden Visa Pertama dari Presiden Jokowi
Piala Asia 2024, Prabowo Subianto Doakan Timnas Indonesia Menang Tanding Lawan Timnas Korsel
“Semasa menjadi atlet, Lisa telah mempersembahkan 3 medali Olimpiade untuk Indonesia,” ucapnya
Lihat juga konten video, di sini: Seribu Kiai Kampung Dukung Prabowo – Gibran Saat Gibran Rakabuming Silaturahmi ke Ponpes Ibnu Sina
“Lalu, saat dia debut di Olimpiade Sydney 2000, putri dari pasangan atlet binaraga Levi Rumbewas dan atlet angkat besi Ida Korwa ini berhasil meraih medali perunggu di kelas 48 kg,” sambung dia
Selain itu, semasa Lisa hidup ia telah berhasil mendapatkan medali Olimpiade ketiganya di Olimpiade Beijing 2008.
Baca Juga:
Timnas U-23 Indonesia Berhasil Benamkan Australia 1-0, Komang Teguh Bobol Gawang Australia
Prabowo Subianto Dapat Ucapan Selamat Sebagai Presiden Terpilih dari Menlu AS Anthony J Blinken
“Yang kemudian, medali ini, ia berikan ke IOC yang diwakili Komite Olimpiade Indonesia (KOI) pada 3 Desember 2017, di Hotel Sheraton Gandaria, Jakarta,” imbuhnya
Hal tersebut terjadi lantaran, atlet asal Belarusia, Nastassia Novikava menggunakan doping turinabol dan stanozol sehingga medalinya dicabut.***