HEIJAKARTA.COM – Elektabilitas Prabowo Subianto lebih unggul dari nama bakal calon presiden (capres) lainnya dengan raihan angka mencapai 26,5 persen.
Ganjar Pranowo cenderung menyusul di posisi kedua dengan angka 23,6 persen. Kemudian, Anies Baswedan berada pada posisi ketiga dengan elektabilitas 13,3 persen.
“Elektabilitas Prabowo terus melesat dan unggul, sementara Ganjar cenderung stagnan dan Anies jeblok,” ucap Direktur Eksekutif NEW INDONESIA Research and Consulting Andreas Nuryono.
Andreas mengatakan elektabilitas Prabowo mengalami peningkatan di tengah melandainya elektabilitas Ganjar.
Baca Juga:
Baca artikel lainnya di sini: Hasil Survei Indikator Politik, Elektabilitas Prabowo Subianto Sejak Maret Makin Jauh Ungguli Ganjar
Dia menilai arah dukungan Presiden Joko Widodo tampak bergerak menuju Prabowo.
“Jokowi ingin memastikan capres yang bisa menjamin keberlanjutan program dan menang pilpres,” kata Andreas.
Andreas Nuryono menyampaikan hal itu dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin, 24 Juli 2023.
Baca Juga:
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Terima Golden Visa Pertama dari Presiden Jokowi
Piala Asia 2024, Prabowo Subianto Doakan Timnas Indonesia Menang Tanding Lawan Timnas Korsel
Andreas menyebut terdapat migrasi suara di kalangan pemilih. Hal itu karena peningkatan elektabilitas Prabowo disertai menurunnya elektabilitas Anies.
“Prabowo yang pernah satu kubu dengan Anies menjadi opsi terbaik di tengah ketidakpastian nasib Anies bakal nyapres atau tidak,” ucap dia.
Survei NEW INDONESIA mengulik simulasi dua nama, yakni antara Prabowo dan Ganjar.
Hasilnya, Prabowo meraih elektabilitas 49,5 persen, sementara Ganjar 36,6 persen, dan 13,9 persen lainnya menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.
Baca Juga:
Timnas U-23 Indonesia Berhasil Benamkan Australia 1-0, Komang Teguh Bobol Gawang Australia
Prabowo Subianto Dapat Ucapan Selamat Sebagai Presiden Terpilih dari Menlu AS Anthony J Blinken
“Prabowo mengungguli Ganjar dalam simulasi dua nama bakal calon presiden,” kata dia.
Menurut Andreas, dalam simulasi dua nama ini Prabowo banyak mendapat limpahan pendukung dari Anies Baswedan.
“Sebagian besar pemilih Anies mungkin akan bermigrasi ke Prabowo, mengingat basis pendukung Prabowo banyak beririsan dengan Anies.”
“Dilatari oleh kedekatan kedua tokoh ketika sama-sama beroposisi terhadap pemerintahan Jokowi,” kata dia.***
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.