HEISPORT.COM – Sebanyak 107 juta masyarakat akan melakukan perjalanan berupa wisata dan mudik selama momentum Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Demikian, hasil Survei Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat hal tersebut.
“Yang akan mudik itu 107 juta atau 39 persen (masyarakat) atau lebih tinggi dari tahun yang lalu.”
“Lebih tinggi 43 persen jadi ini cukup challenging juga,” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Selasa 19 Desember 2023.
Baca Juga:
Menyanyi di Kemenangan Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Begini Perasaan Penyanyi Cantik Yura Yunita
Sukses Bobol Pertahanan Arab Saudi, Prabowo Subianto: Terima Kasih, Tim Nasional Luar Biasa
Menhub Budi menyampaikan, mayoritas responden survei yang terdiri dari 40 ribu orang memilih mobil pribadi dalam melakukan perjalanan.
Baca artikel lainnya di sini : BMKG Ingatkan Adanya Potensi Cuaca Ekstrem di Indonesia Menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024
Selain karena penggunaan mobil dinilai lebih praktis dalam melakukan mobilisasi.
Hal lainnya karena ada peningkatan infrastruktur jalan terutama jalan tol juga menjadi alasan mudik menggunakan mobil lebih diminati.
Baca Juga:
Timnas Indonesia Tanding Lawan Arab Saudi, Sebanyak 2.811 Personel Gabungan Lakukan Pengamanan
Kemudian sebanyak 17 persen responden memilih untuk mudik menggunakan motor.
Lihat juga konten video, di sini: Menangkan Prabowo-Gibran, Sedulur Kaesang Jokowi Lepas Roadshow Bus Kampanye Jakarta-NTB
Kendati demikian, Menhub Budi mengimbau agar pemudik menggunakan fasilitas mudik gratis yang disediakan oleh BUMN maupun swasta demi menekan angka kecelakaan.
“Saya sudah membuat surat, mudah-mudahan surat itu di-endorse oleh media dan fasilitas mudik gratis ini sangat mungkin bagi saudara-saudara kita akan melakukan perjalanan,” jelas Menhub Budi.
Baca Juga:
Dinilai Bisa Buat Fiskal Negara Terjaga, Kementerian Keuangan di Bawah Presiden Prabowo Subianto
Prabowo Jamu Makan Malam Para Pimpinan Negara Undangan di Istana, Apresiasi Kehadiran di Pelantikan
Lebih lanjut survei juga mendata bahwa sebanyak 13 persen masyarakat akan memilih mudik dan berwisata menggunakan kereta api.
Lalu 11 persen menggunakan pesawat, 10 persen menggunakan bus, penyeberangan 6 persen dan kapal laut 3 persen.
Namun demikian, semua sektor transportasi memiliki tantangan dan hambatan yang harus diantisipasi secara baik.
Ia meminta posko pemantauan tersedia di setiap jenis moda transportasi agar mobilisasi masyarakat dapat terpantau secara langsung serta memudahkan koordinasi antar kementerian/lembaga.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
“Perlu dibentuk posko-posko, baik di tingkat pusat, di sektor kereta api, darat, laut dan udara agar kita dapat memantau secara langsung,” ujar Menhub Budi.
Adapun puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru 2024 diprediksi akan terjadi pada 25 Desember 2023 dan 1 Januari 2024.*