HEISPORT.COM – Timnas Indonesia U-17 akhirnya meraih kemenangan ketika melakukan pertandingan uji coba kedua di Jerman.
Timnas U-17 berhadapan dengan SC Paderborn Youth (U-17 dan U-19) pada Senin (2/10/2023) waktu setempat.
Arkhan Kaka dan kawan-kawan sukses menang dengan skor tipis 1-0.
Adapun gol tunggal kemenangan Timnas U-17 dilesakkan oleh Nabil Asyura pada menit ketiga.
Baca Juga:
Kiprah Timnas di Piala Dunia U-17 Diharapkan Bisa Menjadi Momentum Kebangkitan Sepak Bola Indonesia
‘Garuda Muda Mendunia’ Selenggarakan Coaching Clinic Bersama Radja Nainggolan, Didukung BRI
Borussia Monchengladbach dan Borussia Dortmund Jadi Tuan Rumah Pemusatan Latihan Timnas U-17
Pesepakbola bernomor punggung sepuluh itu melepaskan tendangan jarak jauh yang tidak mampu dibendung penjaga gawang lawan.
Baca artikel lainnya di sini: Para pemain Timnas Indonesia U-17 Disebutkan Cepat Beradaptasi, Sudah di Jerman Selama Sepekan
Ini merupakan kemenangan perdana Timnas U-17 selama menjalani pemusatan latihan dan uji coba di Jerman.
Pada laga perdana, mereka ditaklukkan TSV Meerbusch U-17 dengan skor 1-0.
Baca Juga:
Ini Strategi Andalan Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia yang Malam Ini Berlaga Lawan Vietnam
The Day of Reckoning, Anthony Joshua vs Otto Wallin: AJ Hemat Pukulan, Laga vs Wilder, Buyar…
Kemenangan tersebut menjadi sinyal adanya peningkatan performa yang ditunjukkan Timnas U-17.
Salah satunya terbukti dengan torehan clean sheet.
Dijadwalkan Timnas U-17 berada di Jerman hingga 23 Oktober mendatang. Selain berlatih, masih ada empat laga uji coba lain yang bakal dilakoni.
Namun demikian, sang pencetak gol, Nabil Asyura, dia mengakui tim asuhan Bima Sakti itu masih banyak kekurangan.
Baca Juga:
VIDEO: Momen Prabowo Subianto Rasakan Panas Terik Matahari Bersama Para Garuda Sepak Bola Indonesia
PROPAMI Raih Juara Pertama dalam Kompetisi Mini Soccer HUT Ke-46 Pasar Modal Indonesia
Jelang Piala Dunia U17, Ketua Umum PSSI Erick Thohir Mohon Doa pada Pemuka Pondok Pesantren
Nabil Asyura menilai Timnas U-17 masih punya banyak kekurangan termasuk di sektor belakang.
“Masih banyak evaluasi yang harus diperbaiki. Seperti komunikasi, chemistry belum padu, dari belakang juga masih kurang,” ungkap Nabil Asyura.***